Lampung – Mesuji
Ketua DPC PPWI Kabupaten Mesuji bersama Jajarannya adakan rapat Koordinasi bersama Kepala Desa Se Kecamatan Way Serdang, Kepala Sekolah di Aula Kantor Camat Way Serdang Kabupaten Mesuji”. Rabu (15/01/2025).
Dalam Rapat Koordinasi membahas tentang titik Dapur Sehat tersebut di hadiri oleh Camat Way Serdang Aida Sakti BA, Kapolsek Way Serdang IPTU Heri Ramanda, Danramil 01 yang di wakili SP. Serka Adhadi Prasetyo Wibowo, Kapus Buko Poso, Kapus Hadi Mulyo, Kepala Sekolah SDN, SMP, SMA , dan Korwas Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Way Serdang Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya Mahfud yang biasa disapa Mumuk Sekjen DPC PPWI Mesuji menyampaikan, Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) bekerjasama dengan Lembaga Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menjalankan program Presiden Prabowo Subianto tentang Dapur Sehat Seluruh Indonesia. Dalam satu titik Dapur Sehat memerlukan jasa tenaga kerja 59 orang, luas bangunan Dapur Sehat dengan ukuran 20×20 m, untuk jumlah siswa dan siswi 3000 sampai 3500 Siswa”. Ucapnya Mahfud Sekjen PPWI.
Aida Sakti BA, dalam sambutannya, Untuk Wilayah Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, sesuai data yang laporan oleh Korwas Kecamatan Way Serdang ada 10.000 Siswa belum termasuk Paud dan Tk. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan , maka untuk Kecamatan Way Serdang di bagi menjadi 3 titik lokasi Dapur Sehat, sesuai dengan hasil rapat pada hari Rabu 15 Januari 2025 di bagi menjadi 3 titik Kordinat, yaitu titik pertama di Desa Gedung Sri Mulyo (GSM) titik kedua di Desa Panca Warna, dan titik ke tiga di Desa Buko Poso”, Tuturnya Aida Sakti BA, Camat Way Serdang.
Gusmanto selaku Ketua DPC. PPWI Kabupaten Mesuji menjelaskan, kami dari Lembaga Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) kami minta dukungan dan kerjasamanya kepada BPK Camat, Kapolsek Way Serdang, Kapus Puskesmas Hadi Mulyo, Kapus Puskesmas Buko Poso, Kepala Sekolah SDN, SMP, SMA, SMK, se Kecamatan Way Serdang, supaya program Dapur Sehat ini bisa berjalan lancar aman dan kondusif, untuk program Makan Siang Bergizi untuk Siswa didik Lansia dan Ibu hamil”. Tutupnya Gusmanto. (Team)