Jakarta, Indonesia
-Ungkapan rasa syukur dan terima kasih disampaikan kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, dan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Bintang Indonesia (Perpubi), Kyai Muqoddas Syuhada, ST., MT., IAI. DAs Albantani, atas kontribusi dan kepedulian mereka dalam berbagai kegiatan sosial serta perjuangan membela kepentingan masyarakat.
Dalam sebuah video berdurasi 57 detik yang dibagikan di grup nasional PPWI, terlihat suasana penuh rasa syukur dan penghormatan terhadap kedua tokoh tersebut. Ucapan “Alhamdulillah, terima kasih banyak” menjadi ekspresi tulus yang menggambarkan apresiasi besar atas peran dan dedikasi mereka.
Wilson Lalengke, sebagai pemimpin PPWI, dikenal aktif memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak masyarakat. Sementara itu, Kyai Muqoddas Syuhada melalui Perpubi terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan pengusaha serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Keduanya dinilai sebagai sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian tinggi, dengan banyak pihak merasa terbantu oleh keberadaan mereka, terutama dalam hal dukungan, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Profil Singkat Kedua Tokoh:
1. Kyai Muqoddas Syuhada, ST., MT., IAI. DAs Albantani
Muqoddas Syuhada adalah sosok dengan latar belakang akademik dan profesional yang kuat. Ia pernah menerima penghargaan Ganesha Widya Jasa Adhiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Sebagai alumni Arsitektur ITB angkatan 1995, ia juga dikenal sebagai pendiri Akademi Bambu Nusantara dan inisiator dalam pengembangan material bambu.
2. Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA
Wilson Lalengke adalah jurnalis dan aktivis pers yang telah banyak berkontribusi dalam dunia media. Ia pernah meraih predikat “Reporter of the Month April 2007” oleh Kabar Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Koran Online Pewarta Indonesia dan Ketua Umum PPWI.
Harapan untuk Kolaborasi Lebih Lanjut:
Melihat kiprah dan dedikasi kedua tokoh ini, ada potensi besar bagi PPWI dan Perpubi untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Sinergi antara dunia jurnalistik dan dunia usaha diharapkan dapat menjadi kekuatan baru dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, mendorong pemberdayaan ekonomi, serta menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi perkembangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Semoga apresiasi ini semakin memotivasi Wilson Lalengke dan Kyai Muqoddas Syuhada untuk terus berkontribusi bagi negeri, serta membuka peluang lebih luas bagi sinergi dan kerja sama yang lebih besar di masa depan. (*)