Jakarta
Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Pengacara ternama Alvin Lim, pendiri LQ Indonesia Law Firm, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB. Kabar ini dikonfirmasi oleh humas sekaligus sahabat dekat Alvin, Putra Hendra Giri.
“Benar, Koh Alvin meninggal dunia. Saya menerima kabar pukul 12.00 WIB,” ujar Putra pada Minggu siang.
Sebelum berpulang, Alvin Lim rencananya akan meresmikan kantor baru LQ Indonesia Law Firm di Surabaya pada Senin (6/1). Namun, kondisi kesehatannya menurun sejak pagi hari. Alvin, yang memiliki riwayat gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah, ditemukan lemas di tempat tidur oleh sang istri.
“Pagi tadi, Koh Alvin seharusnya berangkat ke Surabaya dengan pesawat pukul 08.45. Tapi, karena kondisinya tidak memungkinkan, kami sepakat untuk menunda keberangkatan ke sore hari,” jelas Putra. Sayangnya, takdir berkata lain. Alvin dinyatakan meninggal dunia pada siang hari.
Perjalanan Hidup dan Karier Alvin Lim
Alvin Lim lahir pada 11 Januari 1977 dan beragama Kristen. Ia dikenal sebagai figur yang cerdas dan berintegritas. Pendidikan hukumnya dimulai di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Tangerang, sebelum melanjutkan studi di beberapa universitas ternama dunia seperti Florida State University dan University of California Berkeley.
Karier Alvin dimulai di Amerika Serikat sebagai Business Banking Officer di Wells Fargo Bank & Co. hingga menjadi Vice President di US Bank. Ia kembali ke Indonesia pada 2006 dan mendirikan PT Power Center Indonesia sebelum akhirnya terjun ke dunia hukum dengan mendirikan LQ Indonesia Law Firm.
Sosok yang Kontroversial dan Berani
Nama Alvin Lim mencuat dalam dunia hukum Indonesia karena keberaniannya mengkritik institusi hukum. Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah pernyataannya yang menyebut “Kejagung Sarang Mafia,” yang diunggah melalui kanal YouTube pribadinya. Pernyataan ini menimbulkan polemik dan memunculkan berbagai tanggapan di masyarakat.
Pada 2022, Alvin sempat dijatuhi hukuman empat tahun enam bulan penjara atas kasus dugaan pemalsuan dokumen. Namun, setelah menjalani hukuman, Alvin kembali aktif menyuarakan kritik terhadap praktik-praktik yang dianggapnya merusak sistem hukum di Indonesia.
Dunia Hukum Kehilangan Sosok Berani
Kepergian Alvin Lim menjadi kehilangan besar bagi dunia hukum Indonesia. Kiprahnya sebagai pengacara, kritiknya yang tajam, dan semangatnya untuk menegakkan keadilan meninggalkan jejak yang tak akan terlupakan.
Rencananya, keluarga dan rekan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman Alvin Lim. Hingga saat ini, ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak yang mengenal sosoknya.
Selamat jalan, Alvin Lim. Jejak perjuanganmu akan selalu dikenang.
