Skandal Narkoba di Polda Lampung Guncang Kepercayaan Publik terhadap Institusi Kepolisian

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung
– Krisis kepercayaan terhadap institusi kepolisian di Indonesia kembali mencuat setelah terungkapnya kasus besar yang melibatkan sejumlah anggota Polda Lampung dalam jaringan narkoba. Kasus ini menguak fakta memilukan di mana beberapa anggota kepolisian di Polda Lampung ternyata terlibat langsung dalam peredaran narkoba, bahkan menjual barang bukti narkoba yang seharusnya disita. Peristiwa ini tidak hanya mengguncang Polda Lampung, tetapi juga merusak citra lembaga kepolisian di seluruh Indonesia.

Insiden ini terjadi pada 18 Februari 2025, saat Subdit Satu Polda Lampung dibubarkan setelah hampir seluruh anggotanya terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut. Laporan yang beredar menyebutkan bahwa sejumlah polisi dari Subdit Satu diketahui menjual barang bukti narkoba yang mereka sita dalam operasi sebelumnya. Hal ini menambah daftar panjang permasalahan yang mencoreng citra Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tanggapan dari narasumber internal menyebutkan bahwa banyak anggota Polda Lampung belum mengetahui secara pasti keterlibatan rekan mereka dalam tindak pidana narkoba ini. Bahkan, informasi ini diduga sengaja disembunyikan karena kekhawatiran bahwa ekspos media lebih lanjut dapat menimbulkan dampak buruk bagi karier para anggota yang terlibat, bahkan berisiko menghadapi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Ironisnya, meskipun sejumlah anggota polisi terlibat dalam praktik ilegal tersebut, institusi kepolisian terkesan tertutup dan belum menunjukkan upaya serius dalam menangani masalah ini. Pembubaran Subdit Satu dan Dua di Polda Lampung telah menjadi keputusan besar, namun hanya Subdit Tiga yang masih beroperasi. Bukan hanya soal moralitas, tetapi kredibilitas kepolisian juga dipertanyakan di mata masyarakat Indonesia.

Ketua Umum PPWI Pusat, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mengutuk keras tindakan oknum-oknum yang terlibat dalam skandal ini. “Bagaimana masyarakat bisa percaya dengan polisi jika mereka sendiri bertindak seperti mafia jalanan?” tegasnya dalam pernyataan yang dilontarkan dari Jakarta. Menurutnya, tidak hanya Polda Lampung, tetapi seluruh institusi kepolisian di Indonesia saat ini sedang menghadapi ujian berat. Kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum mulai luntur akibat perbuatan sejumlah oknum yang berkhianat terhadap tugas mulia mereka.

Wilson juga menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap institusi kepolisian, khususnya Polda Lampung, yang kini terjerat dalam masalah serius. “Kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di lapangan. Bagaimana mungkin negara bisa aman jika aparatnya sendiri berperilaku seperti ini?”

Tuntutan terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin kuat setelah terungkapnya kabar tentang tindakan saling tembak menembak antaranggota kepolisian. Bahkan, beberapa insiden saling bunuh sesama polisi demi mendapatkan uang dari hasil kejahatan, membuat masyarakat semakin terintimidasi dan kehilangan kepercayaan pada lembaga yang seharusnya menjadi pelindung mereka.

Aksi pembubaran Subdit Satu dan Dua serta langkah pembenahan yang dilakukan di Polda Lampung menjadi perhatian publik dan tentunya berdampak pada institusi kepolisian di tingkat nasional. Sebagai salah satu lembaga yang harus menjaga keamanan negara, kejadian-kejadian ini seolah menggambarkan kekacauan yang terjadi di tubuh kepolisian, yang memengaruhi rasa aman dan kepercayaan publik.

Sebagai langkah perbaikan, banyak pihak berharap agar Presiden Prabowo Subianto mengambil tindakan yang lebih tegas dan transparan dalam menangani permasalahan ini agar tidak ada lagi penyimpangan moral yang dilakukan oleh oknum-oknum di kepolisian. Ke depan, penyelesaian kasus ini akan menjadi ujian bagi kepolisian Indonesia dalam menjaga integritas dan profesionalisme di tengah tantangan besar yang dihadapi saat ini. (*)

Berita Terkait

For-WIN Desak Polda Lampung Sikat Habis Mafia BBM Subsidi Tanpa Pandang Bulu!
Kapal Dalom Diresmikan, Siap Layani Penyeberangan Bakauheni-Merak di Dermaga Eksekutif
KPK Paham Permainan Legislatif Dengan Yudikatif, Wanti Wanti Permainan Kongkalingkong Anggaran
Lampung Tengah Darurat Aturan Media? PPWI Minta APH dan BPK Turun Tangan!
TNI Tercoreng! Dugaan Pemerasan oleh Dansubdenpom Lampung Selatan Menguak ke Publik
Dugaan Permainan Bus ALS di Bakauheni: Pemeriksaan Diduga Formalitas, Motor Bodong Lolos ke Sumatera
Skandal di Bakauheni: Bus ALS Diduga Jadi Jalur Gelap Pengangkutan Motor Bodong!
Suradi dkk Mendatangi Kantor Ombudsman RI Lampung

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 06:54 WIB

For-WIN Desak Polda Lampung Sikat Habis Mafia BBM Subsidi Tanpa Pandang Bulu!

Jumat, 14 November 2025 - 08:51 WIB

Kapal Dalom Diresmikan, Siap Layani Penyeberangan Bakauheni-Merak di Dermaga Eksekutif

Jumat, 7 November 2025 - 08:46 WIB

KPK Paham Permainan Legislatif Dengan Yudikatif, Wanti Wanti Permainan Kongkalingkong Anggaran

Selasa, 4 November 2025 - 06:03 WIB

Lampung Tengah Darurat Aturan Media? PPWI Minta APH dan BPK Turun Tangan!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:21 WIB

TNI Tercoreng! Dugaan Pemerasan oleh Dansubdenpom Lampung Selatan Menguak ke Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Dugaan Permainan Bus ALS di Bakauheni: Pemeriksaan Diduga Formalitas, Motor Bodong Lolos ke Sumatera

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Skandal di Bakauheni: Bus ALS Diduga Jadi Jalur Gelap Pengangkutan Motor Bodong!

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 03:51 WIB

Suradi dkk Mendatangi Kantor Ombudsman RI Lampung

Berita Terbaru

casinoamonbet

Crownslots casino

Jumat, 28 Nov 2025 - 10:08 WIB

casinocatspins

Casino ohne lizenz aus deutschland 2025 oasissperre umgehen reddit

Jumat, 28 Nov 2025 - 09:59 WIB

kingmakercasino

Vave casino no deposit bonus code

Jumat, 28 Nov 2025 - 09:36 WIB