APTIKNAS Apresiasi Program “Future Skills” PAM JAYA untuk Talenta Disabilitas di Era Digital

Kamis, 23 Oktober 2025 - 03:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program ini diselenggarakan di CMC Cybermedia Center, Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2025

Program ini diselenggarakan di CMC Cybermedia Center, Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2025

Jakarta

Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) memberikan apresiasi tinggi kepada PAM JAYA atas inisiatif strategisnya meluncurkan program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta Sertifikasi Kompetensi FUTURE SKILLS yang ditujukan bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta. Program yang diselenggarakan di CMC Cybermedia Center, Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2025 ini dinilai sebagai investasi masa depan yang konkret untuk membuka pintu kesetaraan dan peluang bagi talenta potensial di era digital.

Lya Arief, selaku penggagas utama program inklusif ini, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan untuk menciptakan kesetaraan dalam dunia digital.

“Ini bukan sekadar program pelatihan biasa, tetapi sebuah langkah strategis untuk membuka akses bagi talenta-talenta potensial dari komunitas disabilitas. Insyaallah, masih akan ada pertemuan-pertemuan lagi yang akan kita lakukan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami,” tegas Lya Arief di hadapan para undangan dan peserta yang hadir.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pimpinan LKP CMC Cybermedia Center, Ardian Elkana, Dewan Pembina Cyber Media Net, Maria Ellen Fransisca Y, serta Ketua Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso.

Lya Arief juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Direksi dan tim PAM JAYA yang telah mendukung penuh program ini, termasuk para direktur yang turut andil dalam kesuksesan acara.

Dalam sambutannya pada acara peluncuran, Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., menegaskan bahwa program ini melampaui sekadar aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), melainkan sebuah terobosan yang visioner.

“Kolaborasi segitiga yang solid antara PAM JAYA sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), LKP CMC Cybermedia Center yang dikelola oleh Pak Ardian Elkana sebagai penyedia pelatihan berpengalaman yang merupakan anggota APTIKNAS, dan LSP SDM-TIK sebagai lembaga sertifikasi, adalah resep utama untuk menciptakan talenta yang tidak hanya terampil, tetapi juga tersertifikasi dan siap kerja,” ujar Soegiharto yang akrab disapa Hoky.

Dukungan juga datang langsung dari keluarga peserta. Eva Kustanti, orang tua dari anak kembar difabel tuna netra, Rizqi Fanura dan Rifqi Fanura, menyampaikan apresiasinya yang mendalam terhadap program pelatihan yang diselenggarakan oleh PAM Jaya bersama CMC.

“Kedua putra saya sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut karena memberikan kesempatan berharga untuk belajar dan berkembang, khususnya bagi penyandang disabilitas. Saya berharap program serupa dapat terus dilaksanakan dan membuka peluang bagi para peserta untuk diberdayakan di dunia kerja, terutama di lingkungan PAM Jaya, sebagai voice over atau penerima telepon,” ungkap Eva dengan penuh haru.

Program diklat ini secara khusus berfokus pada penguasaan kompetensi digital yang paling relevan untuk masa depan, mencakup Voice Over, Digital Marketing, AI Graphic Design, AI Multimedia, dan Video Editing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja penyandang disabilitas yang memiliki nilai tambah tinggi di pasar kerja.

Dewan Pembina Cyber Media Net, Maria Ellen Fransisca Y, yang menjadi salah satu trainer, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para peserta. “Teman-teman telah melakukan hal-hal yang di luar batas yang kami yakin dan percaya belum tentu kita bisa kalau jadi seperti teman-teman,” ujarnya.

Ellen juga menambahkan bahwa setelah program berakhir, akan ada tes khusus dan yang berbakat akan diterima “sebagai customer care atau customer service di PAMJAYA.” Ia berharap semua peserta dapat belajar dengan baik dan memiliki hati yang bersyukur, mengingat “langkah kecil satu langkah kecil itu amat berharga sekali.”

Pada kesempatan yang sama, Rani Santi, perwakilan dari PAM JAYA mengatakan, melalui Program “Difabel Empowered PAMJAYA,” perusahaan ini secara nyata membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas (Difabel) untuk menunjukkan bakatnya, khususnya di bidang voice over dan layanan contact center.

Rani Santi menekankan bahwa ini “bukan sekedar pelatihan, tetapi merupakan akar nyata untuk membuka jalan menuju kemandirian dan kesetaraan.” Ia menjanjikan bahwa bagi peserta pelatihan yang mampu menunjukkan bakat, semangat, dan profesionalisme, “PAM JAYA akan membuka potensi untuk bergabung sebagai tenaga contact center Difabel PAMJAYA.”

Sebagai bukti komitmen terhadap kualitas, seluruh peserta akan mengikuti Uji Kompetensi pada bidang-bidang tertentu seperti Multimedia, Desain Grafis, dan Digital Marketing. Peserta yang dinyatakan kompeten akan menerima Sertifikasi Resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang dikeluarkan oleh LSP SDM-TIK, yang juga merupakan bagian dari ekosistem APTIKNAS.

“Kami di APTIKNAS meyakini bahwa inklusivitas digital adalah kunci kemajuan bangsa. Memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, untuk menguasai teknologi mutakhir seperti Kecerdasan Artifisial (AI), adalah wujud nyata dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkeadilan,” tegas Hoky menutup sambutannya. (Hend)

Berita Terkait

Vincent Suriadinata dari Mustika Raja Law Office Tekankan Strategi HKI dan Kontrak untuk Lindungi Masa Depan Industri Game Indonesia
IGX 2025 Sukses Spektakuler: Kolaborasi Game dan Warisan Budaya Cetak Sejarah Baru Ekosistem Digital Indonesia
YORINDO, APTIKNAS, dan APKOMINDO Sukses Gelar Hospital Technology Day 2025: Wujudkan Kolaborasi Menuju Hospital 5.0
PILAR WELLSKIN dan Yayasan Cipta Wellness Gelar “Wellness Tourism Appreciation Night 2025
Kasus Ijazah Jokowi, Ujian Integritas Indonesia sebagai Negara Hukum
Hadiri Undangan Seminar dan Ulang Tahun Ke-18 PPWI, Bertemu Tokoh Jurnalis Senior Ali Syarief dan Sejumlah Dubes
DPC PPWI OKI Meriahkan HUT ke-18 PPWI dan Rakernas di Jakarta
SKKP Tinggalkan Utang di Sulut, Bohongi Ratusan Warga Papua, Masyarakat Perlu Waspada

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 03:39 WIB

Vincent Suriadinata dari Mustika Raja Law Office Tekankan Strategi HKI dan Kontrak untuk Lindungi Masa Depan Industri Game Indonesia

Kamis, 27 November 2025 - 02:22 WIB

IGX 2025 Sukses Spektakuler: Kolaborasi Game dan Warisan Budaya Cetak Sejarah Baru Ekosistem Digital Indonesia

Kamis, 27 November 2025 - 02:11 WIB

YORINDO, APTIKNAS, dan APKOMINDO Sukses Gelar Hospital Technology Day 2025: Wujudkan Kolaborasi Menuju Hospital 5.0

Selasa, 25 November 2025 - 03:29 WIB

PILAR WELLSKIN dan Yayasan Cipta Wellness Gelar “Wellness Tourism Appreciation Night 2025

Selasa, 25 November 2025 - 02:14 WIB

Kasus Ijazah Jokowi, Ujian Integritas Indonesia sebagai Negara Hukum

Rabu, 19 November 2025 - 05:36 WIB

Hadiri Undangan Seminar dan Ulang Tahun Ke-18 PPWI, Bertemu Tokoh Jurnalis Senior Ali Syarief dan Sejumlah Dubes

Jumat, 14 November 2025 - 03:46 WIB

DPC PPWI OKI Meriahkan HUT ke-18 PPWI dan Rakernas di Jakarta

Kamis, 13 November 2025 - 23:14 WIB

SKKP Tinggalkan Utang di Sulut, Bohongi Ratusan Warga Papua, Masyarakat Perlu Waspada

Berita Terbaru

casinoamonbet

Crownslots casino

Jumat, 28 Nov 2025 - 10:08 WIB

casinocatspins

Casino ohne lizenz aus deutschland 2025 oasissperre umgehen reddit

Jumat, 28 Nov 2025 - 09:59 WIB

kingmakercasino

Vave casino no deposit bonus code

Jumat, 28 Nov 2025 - 09:36 WIB